NGAWANGKONG.com – Ramai menjadi perbincangan banyak akun penjual di TikTok mengalami shadowban yang berdampak pada penurunan view konsekuensinya omzet pun menurun.
Bahkan fenomena shadowban terhadap penjual di TikTok itu menjadi trending di Twitter melalu tagar #TikTokTipuIndonesia dan Bikin UMKM Merana. Tagar pertama yang trending berisi 2.873 tweet dan kedua 2.899 tweet.
Dalam Tweet itu, beberapa netizen menyebarkan foto layar tangkap cuitan dari pemilik akun @reina_galagxxx yang menyebutkan bahw akhir-akhir ini banyak keluhan atau curhatan dari seller TikTok yang mencoba berjualan via platform ini. Namun tanpa alasan yang jelas mereka terkena shadwoban yang berakibat viewer menurun dan omzet pun ikut ambruk.
Sejumlah netizen mengatakan bahwa shadowban ini berdampak pada bisnis usaha kecil menengah (UMKM). Mereka pun berharap pemerintah turun tangan mengatasi masalah tersebut.
Apa itu shadowban TikTok?
Melansir dari Planoly, Shadowban adalah sebuah sanksi berupa blokir akun pengguna secara diam-diam. Pengguna tidak menyadari bahwa akun TikTok miliknya diblokir. Dampaknya adalah tiba-tiba viewer pengguna menyusut.
Sanksi ini persis seperti yang dilakukan Google terhadap website atau blog dengan fenomena sandblock. Tiba-tiba website mengalami penurunan trafik secara dratis.
Shadowban diterapkan hampir di semua media sosial bukan hanya TikTok. Instagram juga melakukan hal yang sama terhadap penggunanya yang dianggap melanggar kebijakan.
Jika pengguna mengalami shadowban, dampaknya adalah sebagai berikut:
1. Akun pengguna tidak muncul di timeline media sosial
2. Visibilitas atau meunculan akun di media sosial turun drastis
3. Akibatnya jumlah viewer pun menurun. Bagi penjual akan berdampak pada penurunan omset juga.
Fenomena itu sedang terjadi pada sejumlah akun TikTok. Mereka tiba-tiba mengalami penurunan viewer dan menuai protes.
Penyebab shadowban
Penyebab sebuah akun terkena shadowban sebenarnya tidak jelas ukurannya. Bahkan ada pengguna yang merasa tidak melanggar kebijakan TikTok, ikut terkena sanksi diam-diam ini.
Menurut Glints, shadowban dilakukan pada pengguna yang dinilai melanggar kebijakan atau mengganggu ketertiban alias spam. Pengguna akhirnya diblok diam-diam demi menghindari spam.
Berikut penyebab shadowban di media sosial:
1. Tidak mengonfirmasi alamat email
2. Tidak menggunakan foto profil
3. Sering di-mute atau di-block pengguna lain
4. Banyak di-follow akun bot
5. Posting terlalu banyak dalam satu waktu
6. Sebarkan berita hoaks
7. Jual barang ilegal
8. Sering menampilkan konten kekerasan
9. ujaran kebencian
10. Spam
Cara mengatasi Shadowban
Shadowban merupakan bentuk sanksi diam-diam. Ada pula orang menyebut ghost ban. Artinya sama, sanksi terhadap pemilik akun yang tidak disadari oleh yang bersangkutan.
Karena sifatnya diam-diam, untuk mengatasinya pun cukup pelik. Sebab, media sosial jarang menyebutkan aturan tentang shadowban itu sendiri di platform mereka.
Namun jika Anda merasa bahwa akun Anda terkena shadowban, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Langkah-langkah ini kami ambil dari beberapa sumber:
1. Hapus konten yang kemungkinan melanggar aturan.
2. Hubungi layanan pengguna sosial yang kamu gunakan
3. Biasanya pihak media sosial akan membalasnya melalui email.
4. Jika akunmun dipulihkan, prosesnya memakan waktu lama.
5. Saat menunggu proses pemulihan, buatlah konten yang banyak namun tidak melanggar peraturan.
Namun hal penting yang kamu lakukan adalah menghindari posting conten yang berpotensi melanggar dan terkena shadowban. Sebab, jika sanksi itu berlaku, maka pemulihannya membutuhkan waktu yang lama.
