Panduan Menginap dan Rute Menuju Alam Caldera Bali
Tim Redaksi
KOMPAS.com – Alam Caldera di Kintamani Bali menawarkan pengalaman menginap di glamping dengan pemandangan Gunung Batur.
Salah satu daya tarik tempat wisata ini adalah pemandangan yang indah serta udara sejuk. Dari tempat kemah, pengunjung bisa melihat Gunung Batur, Danau Batur, dan Gunung Agung.
Ada beberapa panduan yang sebaiknya diikuti pengunjung jika ingin menginap, termasuk rute perjalanan yang disarankan.
Baca juga: Pamah View di Sumatera Utara Tawarkan Sensasi Menginap di Kontainer
“Alam Caldera berlokasi di atas tebing, jadi suasananya sejuk dan kadang-kadang dingin,” kata Marketing Alam Caldera Diah kepada Kompas.com, Minggu (19/12/2021).
Ia melanjutkan bahwa meski peralatan semua sudah lengkap, seperti selimut dan perapian, wisatawan hendaknya membawa kebutuhan pribadi agar lebih hangat.
Berikut ini Kompas.com rangkum panduan menginap di Alam Caldera Bali agar wisatawan makin nyaman:
Diah memberikan saran kepada para pengunjung yang ingin datang, terutama pada Bulan Juni hingga September.
Sebaiknya bawa jaket, kaus kaki, baju lengan panjang, atau topi kupluk agar lebih hangat, apalagi saat malam hari.
Pengunjung diharapkan menjaga keasrian lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Jangan pula merokok di dalam tenda atau menyalakan musik terlalu keras agar tidak mengganggu kenyamanan tamu lain.
Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Glamping Cantik, Bisa Berburu Foto Kekinian
Bagi pengunjung yang membawa hewan peliharaan,mereka tidak diperkenankan memasukkannya ke dalam tenda. Ada kemungkinan bulu hewan menyebabkan alergi bagi sebagian orang. Selain itu, wajib menjaga kebersihan terkait kotoran hewan peliharaan.

Pengunjung bisa masuk ke glamping atau check in pukul 15.00 WITA dan meninggalkan kamar pukul 12.00 WITA.
Untuk sarapan, bisa dilakukan pukul 08.00 WITA. Sedangkan barbekyu bisa dimulai paling awal pukul 17.30 WITA dan pemesanan terakhir 20.00 WITA.
Sebelum datang, pengunjung diharapkan reservasi kamar maupun paket kegiatan yang diinginkan.
Baca juga: 10 Tempat Glamping di Bogor, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Pemesanan dapat dilakukan melalui direct message Instagram @alamcaldera atau menghubungi nomor yang tertera di profil.
Lokasi Alam Caldera berada di Jalan Windu Sara, Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Dari arah pusat kota Denpasar, pengunjung membutuhkan waktu sekitar 1 jam 15 menit untuk mencapai tempat ini. Jarak dari kota Denpasar ke Alam Caldera di Kintamani kurang lebih 63 kilometer (km).
“Dari Denpasar, pengunjung bisa cari petunjuk arah ke Kintamani. Lalu cari jalan turun menuju Songan, di tengah-tengah ada Alam Caldera, lokasinya agak masuk ke dalam karena tidak terlalu terlihat,” jelas dia.
Namun, jika pergi menuju Alam Caldera dari Kecamatan Kintamani, jaraknya hanya 6 km saja. Waktu yang dibutuhkan sekitar 18 menit.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Keren di Kintamani Bali, Apa Saja?
Akses jalan yang agak tertutup membuat pengunjung seolah-olah bisa merasakan kepingan surga yang tersembunyi, lanjut Diah.
Kendati demikian, akses kendaraan pribadi, seperti mobil atau bahkan rombongan dengan elf masih mudah untuk masuk.
Berbeda dengan bus, biasanya memang harus parkir terlebih dahulu di area atas. Baru kemudian pengunjung bisa berjalan kaki atau naik ojek untuk tiba di Alam Caldera.
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.