Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar berharap presiden bisa bersikap netral dalam Pemilihan Presiden 2024. Bahkan, meskipun di dalamnya ada anaknya.
Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar saat tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Sabtu (21/10/2023).
MALANG, KOMPAS — Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar berharap Presiden Joko Widodo bisa bersikap netral dalam Pemilihan Presiden 2024. Bahkan, meskipun di dalamnya ada anaknya.
Hal itu dikatakan Muhaimin Iskandar seusai menghadiri beberapa acara di Malang, Jawa Timur, Senin (30/10/2023). Di Malang, cawapres dari Koalisi Perubahan tersebut mengunjungi sejumlah tempat, mulai dari mendatangi pabrik rokok di Pagelaran hingga berjumpa purnawirawan TNI-Polri di Turen.
Di pabrik rokok sigaret kretek tangan (SKT) PT Indo Kretek Pagelaran, ia bertemu dengan ribuan karyawan pabrik rokok. Selain menyapa pekerja, Muhaimin juga memberikan semangat pada industri rokok untuk terus bertahan di tengah gempuran berbagai persoalan.
Baca juga: Bertemu Tiga Bakal Capres, Presiden Jokowi Janji Netral di Pemilu 2024
Purnawirawan TNI-Polri di Jatim yang tergabung dalam Forum Komunikasi Purnawirawan untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3), Senin (30/10/2023), mendeklarasikan dukungan pada Pilpres 2024 kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Seusai acara, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa tersebut saat ditanya wartawan, berkomentar atas pertemuan presiden Joko Widodo dengan tiga calon presiden hari ini.
”Pak Jokowi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, tentu harus netral. Saya berharap, makan siang hari ini adalah komitmen Presiden bahwa beliau akan netral. Islam mengajarkan harus adil meskipun kepada anaknya. Itu perintah-Nya, yaitu bisa bersifat adil meskipun terhadap anaknya,” kata Muhaimin.
Kami optimistis. Yang kami tawarkan kepada masyarakat adalah perubahan nasib yang lebih baik, kami coba tata kelola demokrasi.
Dalam kesempatan itu, Muhaimin juga menegaskan bahwa pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) optimistis dalam menghadapi Pilpres 2024.
”Kami optimistis. Yang kami tawarkan kepada masyarakat adalah perubahan nasib yang lebih baik, kami coba tata kelola demokrasi. Demokrasi yang konfliktual, demokrasi yang panas, akan kita ubah menjadi demokrasi yang berusaha tanpa uang. Demokrasi yang menjaga persaudaraan, dan itulah yang disebut perubahan sistem politik. Kita sudah 30 tahun berusaha mewujudkan perubahan sistem pemerintahan yang lebih demokratis. Penting untuk menumbuhkan suasana kekeluargaan dan kondusif,” katanya.
Ia berharap, para pendukung capres tidak saling serang. ”Tunjukkan prestasi masing-masing, supaya kondusif. Pokoknya Amin menang dengan kerja keras, tidak bergantung,” katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi Jamu Makan Siang Tiga Bakal Capres
Ketua Forum Komunikasi Purnawirawan untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) Malang Kol Dudung Kusnadi, Senin (30/10/2023), menjelaskan soal dukungan purnawirawan TNI-Polri kepada pasangan Amin.
Adapun saat berada di Turen, Muhaimin hadir dalam acara Istigasah Kubro dan Haul Akbar Pendiri NU. Di sana, pasangan capres-cawapres AMIN mendapat dukungan dari purnawirawan TNI-Polri di Jatim bernama Forum Komunikasi Purnawirawan untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3).
”Kami dari purnawirawan TNI, khususnya Jatim, tertarik dengan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Kami melihat Pak Anis sukses di DKI Jakarta sehingga berharap agar kesuksesannya bisa dibawa ke seluruh pelosok negeri ini,” kata Ketua Forum Komunikasi Purnawirawan untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) Malang, Kolonel (Pur) Dudung Kusnadi.
Menurut Dudung, purnawirawan berharap banyak agar pasangan Anies-Muhaimin nantinya bisa memperbaiki perekonomian di Tanah Air. ”Kami mendukung Anies-Muhaimin agar mereka bisa mengatasi ekonomi yang terpuruk selama 10 tahun ini. Minyak susah, beras susah, apalagi bagi saya ini sebagai purnawirawan TNI, kondisi ekonomi seperti ini berat,” katanya.
Baca juga: Pekan Depan, Putusan Etik Kasus Batas Usia Capres-Cawapres Diputuskan
